Selasa, 28 Juni 2011

PERANCANGAN APLIKASI DIGITAL 3D MUSEUM RONGGOWARSITO SEMARANG SEBAGAI INFORMASI NAVIGASI LETAK BAGI MASYARAKAT

1. Latar Belakang Perancangan
Navigasi adalah suatu teknik untuk menentukan kedudukan dan arah lintasan perjalanan secara tepat, atau navigasi adalah suatu kegiatan mengontrol arah perjalanan baik di peta maupun di medan sebenarnya dengan tepat hingga sampai ke tujuan. Istilah navigasi pada umumnya digunakan untuk keperluan pelayaran dan penerbangan, tetapi mengalami perluasan makna seperti sekarang ini. Kegunaan navigasi adalah untuk mengetahui arah daerah yang kita tuju dengan tepat, cepat dan aman. Navigasi memberikan gambaran pada otak kita untuk mengetahui daerah yang kita tuju dan tempat apa aja yang akan kita lewati.
Kebutaan akan navigasi sering kita alami ketika kita akan menuju daerah yang baru pertama kali kita singgahi. Daerah atau tempat yang kita baru temui pasti memiliki letak dan tatanan daerah yang belum pernah kita bayangan sebelumnya. Untuk mengetahui arah, biasanya kita akan bertanya pada orang yang mengetahui daerah tersebut. Kita akan bertanya berkali-kali apabila kita belum memahami apa yang diinformasikan tentang daerah tersebut. Setelah kita mengetahui dan paham dengan informasi tersebut, kita kadang juga masih tersesat karena tidak bisa memperkirakan arah, jarak dan waktu tempat yang kita tuju. Keadaan tersebut akan sangat menyulitkan.
Hal yang dapat membantu kita agar dapat memahami navigasi suatu wilayah yang baru adalah dengan menggunakan peta. Peta memberi tahu arah yang kita tuju dan letak daerah yang kita tuju. Dengan peta, kita akan mengetahui arah tempat yang kita tuju. Dengan peta, kita juga bisa mengetahui jarak tempat yang kita tuju sehingga kita juga bisa memperkirakan waktu yang akan kita tempuh.
Sekarang ini tersedia dua macam jenis peta, yaitu peta manual dan digital. Peta manual yaitu peta yang berbentuk secara cetak. Peta manual dapat kita lihat dan pegang secara nyata. Peta ini mempunyai keuntungan karena tidak perlu mengunakan alat tertentu untuk membukanya. Tapi peta ini memiliki kelemahan, yaitu pada ukurannya yang biasanya besar sehingga kurang praktis. Peta manual juga tidak bisa detail dalam menginformasikan letak tempat yang kita tuju. Sedang peta digital adalah peta yang berbentuk digital. Peta digital tidak terlihat secara nyata. Peta ini dapat dilihat dengan mengunakan alat tertentu, seperti : GPS, HP, Komputer, dan lain sebagainya. Keunggulan peta digital adalah dapat memberi informasi secara gamblang dan tepat. Kelemahan peta digital adalah kita harus mengunakan alat tertentu untuk membukanya sehingga pada saat kita membutuhkan, tetapi tidak ada alat untuk membukannya, maka kita tidak dapat mengunakan peta digital. Sehingga peta digital biasanya digunakan sebelum kita menuju ke tempat yang kita tuju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar